Powered By Blogger

Senin, 02 April 2012

MAKALAH
BUSANA DAN AKSESORIS CERMINAN JIWA

Makalahini disusun guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah                   : HaditsTarbawi 2
Dosen Pengampu           : Muhammad Hufron, M.S.I







Disusun oleh:
Amalia
2021110089
B

JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012

PENDAHULUAN

Tidak samar lagi bagi setiap orang yang memiliki pengetahuan tentang bencana yang telah merata pada mayoritas negeri, yakni yang berupa tabattuj yang dilakukan oleh kebanyakan wanita, membuka wajah-wajah mereka, tidak berhijab, (tidak menutupi wajah dan tangannya) dari kaum lelaki, serta menampakkan perhiasan-perhiasan mereka yang telah Allah larang untuk di nampakkan. Tidakdiragukalagibahwasemuaitumerupakankemungkaran yang sangatbesardankemaksiatan yang nyata.Jugamerupakansebabterbesarturunnyamusibahdisebabkanakibat yang munculdaritabarrujdanmembukawajah, yaknimunculnyaberbagaiperbuatanfashiyah (keji), pelanggarandosa-dosa, sedikitnyasifatmaludanmeratanyakerusakan.
Bertaqwalah kalian kepada Allah wahaikaummuslimincegahlahsufaha’ (orang-orang yang lemahakalnya) dancegahlahwanita-wanita kalian dariperbuatan-perbuatan yang diharamkan Allah atasmereka.Perintahkanlahmerekauntukberhijabdanbersutrah (mengenakanpakaian yang menyelubungiseluruhtubuhnya, termasukwajahdantangan).Dan peringatkanmerekadarimurka Allah SWT dansiksanya yang berat.Haditsnabibeliaubersabda:” bahwasesungguhnyamanusiaapabilamelihatkemungkaran, lalumerekatidakmengubahnya, makasangatdikhawatirkan Allah akanmeratakanadzabatasmereka”.









PEMBAHASAN
Hadits no. 43
BusanadanAksesorisCerminanJiwa

A.    MateriHadits
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:{صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَتٌ مُمِيْلَـاتٌ مَاءِلَـاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَاءِلَةِلَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَـا يَجِدْنَ رِيحَهَاوَإِنْ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا} (رواه مسلم فى الصحيح, كتاب اللباس والزينة, باب النِّسَاءِ الْكَاسِيَاتِ الْعَارِيَاتِ الْمَاءِلَـاتِ الْمُمِيلَـاتِ)

B.     TerjemahHadits
Dari Abu Hurairahberkata, Rasulullah SAW bersabda:” adaduagolongandariprndudukneraka yang akutidakpernahmelihatmereka: orang-orang yang selalumembawacemati (cambuk) sepertiseekorsapi yang merekagunakanuntukmencambukimanusiadengannya, danperempuan-perempuan yang berpakaiantapitelanjang. Merekacenderungberbuatkepadakemaksiatandanmebuat orang laincenderungkepadakemaksiatan. Rambutkepalamerekadiikat (disanggulbesar) sepertipunukunta, merekatidakakanmasuk surge dantidakakanmenciumwanginyasurga. Padahalbauwanginya surge terciumdarijarakperjalanansekiandansekian.[1]

C.    Mufrodat
Indonesia
Arab
Ada duagolongan
صِنْفَانِ
Sepertiekorsapi
كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ
Sepertitelanjang
كَاسِيَات
Berpakaian
عَارِيَتٌ
Merekacencerungberbuatkemaksiatan
مُمِيْلَـاتٌ
Membuat orang lain cenderungkepadakemaksiatan
مَاءِلَـاتٌ
Rambutkepalamerekadiikatdisanggulbesar
رُءُوسُهُنَّ
Punukunta
الْبُخْتِ الْمَاءِلَةِ
Baunyasurga
رِيحَهَا
Dari jarakperjalanan
مِنْ مَسِيْرَةِ


D.    BiografiRowi
Abu Hurairah
Abu Hurairahkerikamasihdalammasajahiliyahbernama Abdu Al Syam bin Shahir. Setelahmemelukislam, namanyadigantiolehRasulullah SAW dengan Abdu Al Rahman. DiaberasaldariQobilahdaus.Salah satuqobilah yang popular di negeriSyam.
Semuladiabekerjasebagaipengembaladomba.Dan dalamsetiapmengembalakandomba-dombanya, diaselaluditemaniseekorkucingkecilnya.Diasangatmenyayangikucingnyaitu, sehinggasiangdanmalamselaludijadikantemannya.Ketikadiakucingdomba-dombanyakucingkecilitudiletakkandiataspohon. Dan olehkarenasangatsayangnyaterhadapkucingkecilitukemudianorangorangmenyebutnya Abu Hurairah (bapakkucingkecil).[2]
Abu Hurairahmemelukislampadatahunke 7 H. saatterjadiperangkhaibar. Ketikaitudiaberusiakuranglebih 30 tahun.DiadatangkeMadinah, menemuinabisaatbeliaubarusajapulangdariperangkhaibar.Kemudiandiatinggal di Suffah (serambi) masjid RAsulullah SAW.Ditempatituiamenjadiseorang yang arifdiantara orang-orang yang tinggal di Suffah masjid nabi. Menjadiseorangilmuandanahliibadah.Diaseorangdiantaratamu-tamuislamdanhamba-hamba Allah yang tenggelamdalamridhoillahi, karenapenghuniSuffahadalahsepertipenghuni Al Jami’ah (sebuahperguruantinggi) yang kokoh, yang tiangpenegaknyaadalahkitabullahdansunnahrosulnya. Merekaadalah orang-orang yang sabardalammenghadapikesusahandanbencana, sebabdalamkehidupannyasehari-hariselaluterbuaiolehkemesraandenganridho Allah.
Abu Hurairahadalah orang yang panjangusianya, diahidupselamaempatpuluhtujuhsesudahwafatRasulullah SAW.Dalammasaitulahdiagiatsekalimempublikasikanhadits-haditsRasulullah SAW dikalangan orang banyak, sehinggadiamenjadireferensi orang-orang islamdalammeriwayatkanhadits. Ketika Abu Hurairahmeninggaldunia, Abdullah bin Umar merasasedihsekali, danberucap Abu Hurairahadalahseorangpenghafalhadits-haditsRasulullahdiatas orang-orang islam.
Abu Hurairahmeninggalduniadalamusia 78 tahun di Madinahpada tahun57 H. diatelahmenghabiskanmasahidupnyauntukmengabdipadahaditsRasulullah SAW.

E.     KeteranganHadits
Haditsdiatasmerupakanperingatankeras (bagiwanita) dariperbuatantabarrujdanmembukawajah, mengenakanpakaian tipis/berpakainpendek, cenderungmeninggalkanAl-haqdankehormatansertavmembuat orang laincenderungkepadaperbuatanzinadankebathilan. Jugaperingatankerasdariperbuatanzalimterhadapmanusiadanmelanggarhak-hakmereka.Serta ancamankerasbagi orang yang melakukanperbuatan-perbuatantersebutdengandiharamkannyamasukjanah.Kita memohonkepada Allah keselamatandarisemuaitu.
Termasukdiantarakerusakan yang terbesaradalahsikaptasyabbuh (meniru-niru) perilakuparawanitakafirdarikalangannasranimaupun yang serupadenganmereka.Yaitudalamhalmengenakanpakaianpendek, menampakkanrambutdananggotakecantikanlain, danmengenakanrambutpalsu yang diharamkanbarulah (semacamrambutsambunganatausanggul).
Telahdiketahuidampakburukdarisikaptasyabbuh, pakaian-pakaian yang minim yang menjadikankaumwanitasepertitelanjangadalahmerupakankerusakandanfitnah yang mengakibatkanmennipisnya agama dansedikitnya rasa malu.Makamenjadikewajibankitasemuauntukmemeringatkanparawanitadengancara yang paling kerassertamencegahmerekadariperbuatan-peerbuatantersebut.
Takutlah kalian kepada Allah wahaiparahamba Allah! Dan jauhilahapa yang diharamkanoleh Allah! Hendaklah kalian salingtolong-menolongdiataskebajikandanketaqwaandansaling member wasiatdengankenenarandankesabaran.Ketahuilahbahwasanya Allah SWT akanmenanyakanhalitukepada kalian danakanmembalasperbuatan-perbuatan kalian.[3]

F.     AspekTarbawi
Diterangkanduagolonganpenghuninerakayaitusalahsatunyaadalahwanita-wanitasetengah (seperti) telanjang yang mempertontonkanauratmereka, merangsanglagimerayu.Telanjangdisinibukanberartitanpabusanamelainkanmemakaipakaianbebahan tipis, ketat, dan minim.Sehinggamampumenimbulkansyahwatbagi yang memandang.Dalamkitab Al-Muwattapakaianseprtiitudisebutpakaiansesatdanmenyesatkanmerekatidakakanmasuk surge bahkanmenciumbaunyasajatidakbisa, padahalbauharum surge tidakdapatterciumdarisekiandansekianyaitusejauhjaraktempuh 500 tahun.[4]
DalamhaditsRasulullahmenyebutkanbelummelihatgolongantersebutpadazamannya, tetapikehidupansekarangsangatseringdijumpaibahkantidakmenjadisesuatu yang tabu, padahalRasulullahtelahmenetapkangolonganiniadalahsalahsatupenghunineraka.
Na’udzubillah………………
Sebagaiseorangmuslimhendaknyaberpakaiansesuaidengan yang telahdiperintahkan Allah danRasulsebagaiwujuddariketaqwaan.

PENUTUP

Takhenti-hentinyamusuh-musuhislammelancarkandalamrangkamenghancurkankaummuslimindaridalam. Dan yang diincaradalahmerusakdanmenelanjangikaummuslimah.Berbagai propaganda syaitanmerekajajakanuntukmengiringkaummuslimin yang keluarrumahdalamkeadaantelanjang. Dari propaganda yang mengatakanbahwajilbabadalahpakaianadatarabsaja, sampaikepadapelecehandenganistilahpakaiantradisional. Hinggabanyakdarikalanganmuslimahtermakanolehnyadanmeninggalkanjilbab.Merekagantijilbabmerekadenganpakaianketetatautransparan yang memancarkanbentukdankemolekablekuk-lekuktubuhnya.
Demikianlah propaganda-propoganda yang dijajakanolehmusuh-musuhislam yang merusakgenerasikaummuslimin. Dengancaraitumerekahendakmenyebarkanberbagaikerusakankedalamtubuhkaummuslimin.















DAFTAR PUSTAKA

Bin Baaz, Syaikh Abdullah. 2008. BahayaTabaruj: imam muslim, Sanggrahan: Maktabah AL GHUROBA’.
Al Maliki, Muhammad Alwi. 2009. IlmuUshulHadits, Yogyakarta:PustakaPelajar.
IbnuAnnas, Imam Malik, 1999, Al Muwatto, Jakarta: PT Raja Grafindo.


[1]Syaikh Abdullah bin Baaz, BahayaTabarruj: imam muslim (2128), (Sanggrahan: Maktabah AL GHUROBA’, 2008), h. 25.
[2]Muhammad Alawi Al Maliki, IlmuUshulHadits, (Yogyakarta: PustakaPelajar, 2009), h. 187.
[3]Ibid., h.26.
[4]Imam Malik ibnuAnnas, Al Muwatta (Jakarta:  PT. Grafindo, 1999), h.530.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar